Saat ini media sosial berkembang sangat pesat salah satunya yaitu media sosial Instagram. Instagram merupakan salah satu media sosial terpopuler di dunia. Aplikasi yang digunakan untuk memposting foto atau video dengan fitur yang menarik ini mampu memikat perhatian banyak orang. Tidak sedikit orang yang memiliki dan menggunakan akun Instagram namun tidak banyak pula yang mengetahui sejarah serta perkembangan media sosial tersebut. Mulai dari terciptanya aplikasi Instagram, perkembangan tahun demi tahun serta fitur-fitur menarik yang selalu dikembangkan. Yang awalnya hanya dapat memposting foto atau video serta menyertakan tanda suka dan komentar, kini berkembang dengan bertambahnya fitur-fitur lainnya. Yang awalnya hanya sekedar berbagi foto atau video namun menjadi meluas bahkan merambah ke dunia bisnis. Tidak mengherankan hal itu terjadi, mengingat perkembangan teknologi yang kian lama kian luar biasa terkhusus dalam bidang aplikasi mobile (media sosial). Maka dari itu, penulis akan memaparkan bagaimana sejarah terciptanya media sosial Instagram termasuk perkembangannya hingga saat ini.
Pastinya semua orang yang sadar akan perkembangan teknologi khususnya di bidang media sosial mengetahui bahkan menggunakan media sosial ini. Untuk para remaja khususnya di Indonesia bisa dikatakan ‘belum hits’ apabila belum mempunyai serta menggunakan Instagram. Instagram merupakan salah satu media sosial populer di dunia, termasuk Indonesia yang memiliki berjuta anggota dari beragam tipe akun media sosial. Instagram memungkinkan para penggunanya untuk memposting atau membagikan foto dan video dimana foto tersebut dapat disesuaikan dengan fitur filter yang ada dengan tujuan mengubah sebuah foto ponsel amatiran dan biasa saja menjadi foto yang artistik dan terlihat profesional. Pengguna dapat berbagi foto ke Facebook, Twitter, Tumblr, Flickr dan Foursquare. Awalnya memang Instagram diperuntukan bagi para penikmat serta praktisi fotografi. Namun seiring berjalannya waktu, siapa saja bisa menggunakan dan menikmati media sosial instagram saat ini. Awal kehadiran Instagram dirintis sebagai aplikasi berbasis iOS, yang kemudian justru dipopulerkan dan dibesarkan namanya oleh para pengguna Android. Instagram dapat digunakan di iPhone, iPad atau iPod Touch versi apapun dengan sistem operasi iOS 7.0 atau yang terbaru, telepon genggam Android apapun dengan sistem operasi versi 2.2 (Froyo) ke atas, dan Windows Phone 8. Aplikasi ini dapat diunggah melalui Apple App Store dan Google Play. Banyak yang tidak tahu arti dari Instagram itu sendiri. Disusun dari dua kata, yaitu “Insta” dan “Gram”. Arti dari kata pertama diambil dari istilah “Instan” atau serba cepat/mudah. Namun dalam sejarah penggunaan kamera foto, istilah “Instan” merupakan sebutan lain dari kamera Polaroid. Yaitu jenis kamera yang bisa langsung mencetak foto beberapa saat setelah membidik objek. Sedangkan kata “Gram” diambil dari “Telegram” yang maknanya dikaitkan sebagai media pengirim informasi yang sangat cepat. Dari penggunaan dua kata tersebut, kita jadi semakin memahami arti dan fungsi sebenarnya dari Instagram. Yaitu sebagai media untuk membuat foto dan mengirimkannya dalam waktu yang sangat cepat. Tujuan tersebut sangat dimungkinkan oleh teknologi internet yang menjadi basis aktivitas dari media sosial ini.
Sejarah Instagram
Berawal dari perusahaan teknologi bernama Burbn, Inc yang berdiri pada tahun 2010. Perusahaan ini hanya berfokus pada pengembangan aplikasi untuk telepon genggam terkhusus dalam HTML5 mobile. Kedua CEO, Kevin Systrom dan Mike Krieger mencoba selama satu minggu untuk membuat ide yang bagus dan kemudian akhirnya mereka membuat sebuah versi pertama dari Burbn namun seperti banyak percobaan, ada beberapa hal yang masih belum sempurna di dalam versi pertama ini. Versi final Burn yaitu aplikasi yang sudah dapat digunakan di dalam iPhone, dimana isinya terlalu banyak fitur-fitur. Sulit bagi Kevin Systrom dan Mike Krieger untuk mengurangi fiturfitur yang ada serta mengulang lagi dari awal. Maka dari itu mereka akhirnya memutuskan untuk fokus hanya pada bagian foto, komentar serta kemampuan untuk menyukai sebuah foto. Itulah yang akhirnya menjadi Instagram yang kita gunakan saat ini.
Perkembangan Instagram
Dimulai dengan satu juta pengguna bulanan, aplikasi berbagi foto dengan 100 juta foto yang diunggah pada bulan Juli 2011 dan 10 juta pengguna pada bulan September tahun yang sama. Pada bulan April 2012, perusahaan mengumumkan partisipasi 30 juta pengguna. Pada bulan yang sama, Facebook mencatat pertumbuhan Instagram dan membeli aplikasi sebesar US$ 1 miliar, akuisisi terbesar ketiga sampai saat ini. Dari awal, penggunaan Instagram meroket. Ini mencapai 80 juta pengguna bulanan setelah akuisisi dan hampir dua kali lipat bahwa untuk 150 juta pengguna bulanan pada akhir tahun 2013. Sebelum Facebook, Twitter juga sempat menyatakan minatnya untuk membeli Instagram pada tahun 2011.
Pada Mei tahun 2013, Instagram memperkenalkan penandaan foto dan “Foto Anda” tab baru pada profil pengguna dengan koleksi gambar atau foto yang ditandai ke akun
pengguna tersebut. Foto tagging juga diperluas ke merek, langkah yang ramah-bisnis yang dilaporkan menyebabkan peningkatan penjualan. Pada Juli 2013, Instagram membuat lebih mudah untuk berbagi posting dengan menambahkan link untuk menanamkan foto dan video. Orang dapat menunjukkan konten Instagram seperti yang dimaksudkan untuk dilihat, dengan hanya menyalin dan menyisipkan link embed ke sebuah artikel atau website dengan fungsi baru ini. Ini adalah langkah yang cerdas untuk Instagram, karena memungkinkan pengguna untuk berbagi konten di tempat lain dan berpotensi mengarahkan lalu lintas kembali ke Instagram.
Kemudian, Facebook mulai menggabungkan "kealamian dan iklan" dalam aplikasi pada Oktober 2013. Karena pengguna tidak dimanfaatkan untuk menjaring iklan, Facebook memutuskan untuk memulai dengan hanya segelintir foto dan video menarik, berkualitas tinggi dari beberapa merek.
Dan pada akhir 2013, Instagram juga menambahkan layanan obrolan pribadi bagi pengikut atau followers untuk mengirim foto dan video pribadi satu sama lain. Sebelum ini, obrolan hanya bisa dilakukan melalui suka dan komentar namun saat ini orang dapat mengirim konten pribadi untuk beberapa orang sebanyak 15 orang dengan menggunakan tombol pesan "Langsung". Pengguna dapat menulis keterangan untuk gambar mereka yang akan dikirim dan, setelah mengirim gambar, mereka dapat melanjutkan obrolan di bawah foto.
Tidak sampai disitu, Instagram kemudian meluncurkan sebuah fitur yang terinspirasi dari fitur Snapchat Stories bernama Instagram Stories pada tahun yang sama. Fitur ini memungkinkan pengguna mengirim foto dan video yang kemudian akan menghilang setelah 24 jam. Instagram Stories muncul pada bar bagian atas feed akun pengguna, dan
semua akun Instagram dapat men-share stories mulai dari teman-teman pengguna sampai akun popular favorit pengguna.
Untuk melihat story seseorang, kita tinggal tap pada foto profil mereka. Story mereka akan muncul secara full-screen, dan kemudian akan muncul semua content yang mereka post dalam 24 jam terakhir. Content yang di-play mulai dari urutan yang terlama ke terbaru. Setelah kita melihat sebuah story, kita dapat tap untuk kembali dan maju atau menggeser untuk melompat ke story orang lain. Tidak seperti postingan biasa, tidak ada like atau public comment.
Sama seperti media sosial lainnya, Instagram juga digunakan sebagai media bisnis tokotoko online. Bahkan beberapa orang terkenal seperti para selebriti mempromosikan barang-barang dagangan toko online tersebut dengan cara endorsement (bentuk kerjasama antara kedua pihak yang saling menguntungkan).
Kesimpulan
Tidak dapat dipungkiri Instagram menjadi salah satu media sosial terpopuler saat ini mengingat perkembangan teknologi yang kian pesat pula. Adanya fitur menarik untuk merubah foto ponsel amatir menjadi lebih artistik dan profesional menjadi daya tarik tersendiri dari aplikasi media sosial Instagram ini. Seiring berkembangnya teknologi, tidak hanya digunakan sebagai aplikasi untuk memposting foto atau video dengan berbagai fitur menarik tetapi juga digunakan sebagai media untuk berbisnis. Sampai saat ini, hanya itu saja perkembangan dari Instagram. Tidak menutup kemungkinan akan ada terobosan baru atau upgrade fitur-fitur lain di dalam aplikasi media sosial Instagram di kemudian hari yang pastinya akan lebih maju.
Sumber
https://blog.dashburst.com/history-of-instagram/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar